JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia merayu Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif impor yang telah diketok oleh Donald Trump.

Melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah menawarkan berbagai keistimewaan untuk AS.

Di antara tawaran itu, pemerintah akan meningkatkan pembelian sejumlah komoditas dari AS, yakni pangan dan energi yang berbentuk minyak mentah dan bensin.